Anak STM yang Ikut Demo Dibiayai Mulai dari Transportasi, Uang Makan, hingga Bayaran untuk Ricuh
Jumat, 09 Oktober 2020 – 23:47 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah mengamankan 1.192 orang yang berniat mengikuti aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10) kemarin.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 285 orang terindikasi bagian dari kelompok anarko. Namun, mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengaku pihaknya masih mendalaminya.
"Dari 1192 masih ada 285 yang ada indikasi memang ada, ini belum ya tapi ada indikasi perlu pedalaman lagi," ungkap Yusri kepada wartawan, Jumat (10/10).
Polisi saat ini masih mendalami aksi pengeroyokan bahkan ada yang membawa senjata tajam. Bahkan melakukan perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas publik.
Polisi telah mengamankan 1.192 orang yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dan ada yang mendapat bayaran.
BERITA TERKAIT
- 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa