Anak STM yang Ikut Demo Dibiayai Mulai dari Transportasi, Uang Makan, hingga Bayaran untuk Ricuh
Jumat, 09 Oktober 2020 – 23:47 WIB
Lebih jauh, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan status para pedemo yang ricuh itu akan disampaikan usai melakukan pemeriksaan.
Saat ini, kata dia ratusan orang itu belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami belum nyatakan dia sebagai tersangka tetapi perlu pendalaman lagi untuk pemeriksaan karena kejadian kemarin, perusakan yang akan kami kejar, kami selidiki ini, semua ini yang ada sekarang ini termasuk teman-temannya juga," katanya.
Yusri menegaskan kelompok itu didominasi pelajar STM. Mereka berasal dari berbagai daerah penyangga seperti Purawakarta, Cikarang, Bekasi dan Banten.
Polisi telah mengamankan 1.192 orang yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dan ada yang mendapat bayaran.
BERITA TERKAIT
- Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Jakarta, Sahroni: Banyak Nyawa Terselamatkan
- Polda Metro Tetapkan 3 ASN Malut Tersangka Kasus Narkoba
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Jumat 24 Mei 2024
- Tiga ASN Kecanduan Narkoba
- Ali Ngabalin Bilang Ini Saat Bertemu Ketum PITI Ipong Hembing Putra
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini