Anak Tenggelam, Pengelola Kolam Renang Malah Bingung

Anak Tenggelam, Pengelola Kolam Renang Malah Bingung
Tenggelam. Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com, MAGELANG - Meninggalnya Timotius Anugrah Sidabalok (7) pada 15 April lalu masih menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarganya. Terutama sang ibu, Mawar yang menyaksikan sendiri peristiwa yang dialami anaknya.

Timotius meninggal setelah tenggelam saat berenang di kolam renang umum di Ngawen, Muntilan, Magelang, Jateng.

"Tadinya saya sudah enggan untuk pergi ke kolam renang tersebut tapi karena bujukan dan rengekan Timotius, akhirnya saya ikuti permintaannya," tutur Mawar yang tak menyangka kepergian ke kolam renang itu justru menjadi hari terakhir dia bersama anaknya.

Mawar memang sudah ikhlas dengan kepergian sang buah hati. Namun, dia masih bertanya-tanya mengapa saat kejadian, pihak kolam renang sangat lamban menolong anaknya.

Saat mengantarkan Timotius ke kolam renang, Mawar ditemani Ria, keponakannya dan Tiara, anak keduanya yang masih kecil.

Menurut Mawar, saat itu dia membiarkan Timotius berenang seperti biasa di bagian kolam anak. Timotius sudah biasa berenang di kolam yang memang tanpa pembatas itu.

Namun, belum sampai 10 menit Timotius berenang, dia sudah tidak terlihat di kolam renang.

Mawar dan Ria mencarinya. Saat mencari itulah mereka mendengar seorang pria berteriak minta tolong karena melihat seorang anak tergeletak di dasar kolam.

Meninggalnya Timotius Anugrah Sidabalok (7) pada 15 April lalu masih menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarganya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News