Analis Menerawang Saham Layak Koleksi di Masa Mendatang, Begini

Analis Menerawang Saham Layak Koleksi di Masa Mendatang, Begini
Analis membocorkan saham yang bakal layak koleksi dan berpontensi menanjak. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Hal itu memberikan kepastian prospek bisnis jangka panjang kepada investor dan membuat saham BBRI semakin layak dikoleksi.

Bahkan Reza menjamin harga saham BBRI saat ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan potensi bisnis yang sangat besar.

"Bagaimana pun, kinerja historis dan prospeknya ini sangat besar dan lebih pasti. Holding Ultra Mikro pun akan menambah optimisme investor untuk terus mengapresiasi saham BBRI lebih lanjut. Apalagi harga saham Bank BRI saat ini masih dalam kondisi yang tergolong murah. Potensi peningkatan harganya juga sangat tinggi," ujar Reza.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menjabarkan potensi besar di pasar segmen usaha UMi nasional. Dari data yang dimiliki perseroan, jumlah usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah.

Dari jumlah itu, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru sekitar 15 juta nasabah. Rinciannya, bank sekitar 3 juta nasabah, gadai mencapai 3 juta nasabah, group lending 6 juta nasabah, BPR 1,5 juta nasabah, dan 1,5 juta nasabah dilayani fintech.

Adapun sekitar 30 juta nasabah yang belum tersentuh jasa layanan keuangan formal, sekitar 5 juta diantaranya memanfaatkan rentenir. Sekitar 7 juta pinjam ke kerabat, dan sisanya 18 juta belum terlayani sama sekali. (antara/jpnn)


Analis membocorkan saham yang bakal layak koleksi dan berpontensi menanjak pascaholding Ultra Mirko, yakni BRI.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News