Analisis Arifki Chaniago Tentang Peluang dan Tantangan PDIP Bergabung dengan KIB

Ketiga, saatnya bagi PDIP untuk memenangkan Pilpres tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Pemilu serentak 2024 juga bakal mengalihkan fokus partai lain yang sedang mempersiapkan proses caleg.
Peluang ini berkemungkinan bisa dimaksimalkan oleh PDIP karena posisinya sebagai pemenang pemilu dua kali berturut-turut.
Menurut dia, sebagai partai pemenang pemilu di tahun 2014 dan 2019 cukup menyulitkan PDI-P melaksanakan misi ideologis karena harus berbagai kekuasaan dengan partai lain.
“Jika di Pemilu 2024 PDIP kembali mengambil kesempatan bergabung dengan KIB, padahal memiliki kesempatan membangun kekuatan politik sendiri,” ujar Arifki.
Menurut dia, peluang-peluang seperti ini bakal sulit didapatkan dan datang untuk kedua kalinya.
Arifki mengatakan PDIP ini sudah bisa mengusung capres dan cawapres sendiri. Tentu sangat rugi secara ideologis jika masih berkompromi dengan partai lain.
“Kesempatan ini tidak hanya ditunggu oleh kader-kader ideologis PDIP, tetapi juga publik yang berharap partai mengusung kader-kader terbaiknya dan figur non-parpol tanpa harus ada kompromi lintas partai,” ujar Arifki.(fri/jpnn)
Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyampaikan analisisnya tentang peluang dan tantangan PDIP bergabung dengan KIB.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina