Analisis Boni Hargens Tentang Kisruh TWK Bagi Pegawai KPK

Analisis Boni Hargens Tentang Kisruh TWK Bagi Pegawai KPK
Boni Hargens. Foto: dok.JPNN.com

Dia berharap ke depan, semua birokrasi kementerian dan lembaga negara harus mengikuti tes yang sama.

“Jadi, bukan hanya untuk KPK. Tetapi amat disayangkan, isu ini kini menjadi bola liar dan unsur politisnya makin kental,” kata dia.

Komnas HAM, menurut Boni, sudah memasuki ranah abu-abu. Dugaan pelanggaran HAM dalam tes TWK itu secara implisit mau menuduh BKN, TNI, dan BIN sebagai pihak yang melakukan pelanggaran HAM karena soal-soal yang digunakan dalam TWK dibuat secara bersama oleh ketiga institusi tersebut.

“Saya cukup heran dengan motivasi Komnas HAM dalam isu yang sumir ini. Kenapa komisi ini tidak begitu cepat bersuara membela korban pelanggaran HAM di lokasi tambang dan di berbagai konteks di tanah air, tetapi dalam isu KPK ini reaksinya begitu cepat,” ujar Boni.

Boni menilai Komnas HAM menari dalam tabuhan gendang yang orang lain.

“Saya khawatir komisi ini ikut bermain politik,” kata Boni.

Oleh karena itu, Boni mengatakan sebaiknya semua pihak kembali kepada aturan hukum yang ada.

TWK ini tes biasa sebagai upaya melawan radikalisasi yang menjadi ancaman bagi masa depan demokrasi kita.

Boni Hargens menilai Komnas HAM ikut nimbrung memanggil KPK untuk melakukan klarifikasi di kantor Komnas HAM terkait TWK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News