Analisis Pakar soal Isu HAM dan Konflik Papua di Debat Capres, Begini Hasilnya

Analisis Pakar soal Isu HAM dan Konflik Papua di Debat Capres, Begini Hasilnya
Tiga capres (dari kiri) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan di panggung debat perdana, Kantor KPU, Selasa (12/12) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

Paslon 02, terutama Capres Prabowo yang juga Menteri Pertahanan (Menhan), tetapi tidak menjabarkan bagaimana kebijakan keamanan di Papua yang sudah dilakukan, serta tidak meng?gambarkan cara penyelesaian Papua.

Selain itu, Latifah mengatakan bahwa dalam konflik bersenjata di Papua sudah ada 81 korban. Oleh karena dia menilai penting dilakukan evaluasi atas kebijakan keamanan di sana.

"Banyak korban yang sudah ada; ini menjadi kepentingan Negara, karena banyak aparat keamanan yang juga menjadi korban di Papua," ucapnya.

Selain itu, katanya, banyak kasus perdagangan senjata dan amunisi di Papua yang harus menjadi perhatian serius bagi TNI, Polri, dan Menhan Prabowo untuk mereview dan memperbaiki kebijakan keamanan di Papua.

Terakhir, dia menyoroti pernyataan pemerintah tentang penyelesaian kasus HAM secara non-judicial yang masih menyisakan masalah.

"Dalam kasus penyelesaian p?elanggaran HAM di Paniai, kasus ini juga tidak diproses di kasasinya. Itu juga harus menjadi catatan pemerintah kalau mau menyelesaikan secara yudisial," kata Latifah.(fat/jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Demokrasi merilis pandangan pakar/akademisi terhadap Debat Capres, khusus tema HAM dan penyelesaian konflik Papua. Begini.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News