Analisis Pengamat tentang Pertahanan Timnas Indonesia, Ada yang Jalan Kaki di Laga Kedua

Skuad asuhan Shin Tae-yong baru memperagakan permainan bertahan yang apik saat menghadapi Vietnam.
Tampaknya pelatih kelahiran 26 Mei 1969 tersebut tidak mau ambil risiko saat menghadapi tim berjuluk The Golden Star itu dengan melakukan strategi bertahan.
Hasilnya cukup baik yang mana Asnawi Mangkualam cum suis sukses menahan imbang anak asuh Park Hang-seo dengan skor 0-0.
"Pertahanan Indonesia sejatinya membaik dari hari ke hari. Pada pertandingan pertama kecolongan dari situasi bola mati dan belum sepenuhnya baik."
"Untuk pertandingan kedua, masih banyak para pemain Indonesia yang belum bertanggung jawab untuk defense dengan jalan kaki seusai hilang bola.”
“Hal itu jelas dikoreksi pada laga melawan Vietnam dan hasilnya terlihat bermain rapi sepanjang pertandingan," ungkap Weshley saat dihubungi oleh JPNN.com, Selasa (21/12).
Pengamat kelahiran 4 Juli 1971 itu menilai performa lini belakang timnas Indonesia saat laga pemungkas melawan Malaysia sangat baik dari dua laga awal.
Pada saat laga Derbi Nusantara, tercatat hingga menit ke-70’ meski Malaysia mencoba menyerang pertahanan Indonesia, tetapi selalu kandas.
Jelang Timnas Indonesia vs Singapura, berikut ini analisis pengamat tentang pertahanan Garuda di ajang Piala AFF 2020.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara