Analisis SMRC soal Kenaikan Elektabilitas Partai Golkar, Ada 3 Faktor
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti SMRC Saidiman Ahmad mengungkapkan ada tiga hal yang memicu kenaikan elektabilitas Partai Golkar dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satunya adalah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto yang mampu membuat partai beringin itu solid.
"Pertama, secara internal, Golkar cukup solid di bawah pimpinan Airlangga Hartarto. Kedua, Golkar memang nampak cukup konsisten bergerak melalui media-media luar ruang. Saya duga ini lumayan mendongkrak memori kolektif warga tentang Golkar, di mana pada saat yang sama, partai lain belum banyak bergerak," ujar Saidiman.
Hasil survei SMRC menunjukkan kenaikan elektabilitas Partai Golkar, dari 8,4% pada Maret 2020 menjadi 11,3% pada September 2021.
"Ketiga, Golkar sejauh ini juga sangat solid mendukung program pembangunan ekonomi dan pemulihan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan itu dirasakan manfaatnya oleh publik luas," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga mulai mengalami kenaikan popularitas, meski elektabilitasnya masih jauh dari harapan.
Saidiman menilai peningkatan ini tak lepas dari peran Airlangga sebagai tokoh sentral dalam upaya pemerintah memerangi Covid dan memulihkan ekonomi.
"Selain ada kampanye media luar ruang yang massif, Airlangga Hartarto memang menjadi tokoh sentral pemulihan ekonomi dan kesehatan," kata Saidiman.
Hasil survei SMRC menunjukkan kenaikan elektabilitas Partai Golkar, dari 8,4% pada Maret 2020 menjadi 11,3% pada September 2021
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah