Anantara Energi & Countrywide Hydrogen Bangun Fasilitas Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau di KEK Karimun

Anantara Energi & Countrywide Hydrogen Bangun Fasilitas Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau di KEK Karimun
Quantum Power Asia dan ib vogt yang tergabung dalam Proyek Anantara Energi melanjutkan komitmen investasi untuk pembangunan Mega Proyek PLTS 3.5 GW, yang akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Foto dok Quantum Power Asia

jpnn.com, RIAU - Quantum Power Asia dan ib vogt yang tergabung dalam Proyek Anantara Energi melanjutkan komitmen investasi untuk pembangunan Mega Proyek PLTS 3.5 GW, yang akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Melalui Anantara Energi di Indonesia, telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Countrywide Hydrogen untuk mengkaji pembangunan fasilitas pembangunan hidrogen hijau di KEK Karimun.

Fasilitas produksi ini akan menjadi bagian dari Mega Proyek PLTS yang tengah dikembangkan ib vogt dan Quantum Power Asia dan telah memperoleh komitmen pendanaan dari lembaga keuangan hingga USD6 miliar.

Untuk menyiapkan studi konsep pembangunan fasilitas produksi hidrogen ini, Anantara Energi bekerja sama dengan perusahaan Australia, Countrywide Hydrogen.

Direktur Anantara Energi, Simon G. Bell mengatakan, pihaknya menyepakati kerja sama dengan Countrywide Hydrogen untuk bersama-sama melaksanakan dan mendanai studi konsep yang akan mencakup studi kelayakan tekno komersial, yang tengah dilakukan untuk menyiapkan fasilitas produksi hidrogen dan amonia hijau di Indonesia.

“Kami telah menyepakati kerja sama dengan Countrywide Hydrogen untuk bersama-sama melaksanakan dan mendanai studi konsep yang akan mencakup studi kelayakan tekno komersial yang tengah dilakukan untuk menyiapkan fasilitas produksi hidrogen dan amonia hijau di Indonesia,” kata dia.

Setelah memperoleh hasil positif dari studi kelayakan dan studi konsep untuk fasilitas pembangunan hidrogen hijau, Anantara akan membangun, mendanai dan mengoperasikan 100 MWp Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang akan menyediakan kebutuhan energi bersih secara domestik dan menyediakan investasi yang lebih besar untuk pembangunan fasilitas produksi yang terus meningkat di KEK Karimun.

Managing Director Countrywide Hydrogen, Geoffrey Drucker mengatakan, studi konsep dan studi kelayakan akan secara efektif memungkinkan produksi mencapai 1.650 ton hidrogen per tahun di KEK Karimun dan mencakup investasi langsung mencapai USD50 miliar serta investasi tidak langsung di bidang infrastruktur dan industri rantai pasok lainnya.

Melalui Anantara Energi di Indonesia, telah ditandatangani MoU dengan Countrywide Hydrogen untuk mengkaji pembangunan fasilitas pembangunan hidrogen hijau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News