Anas: Ada yang Memecah-belah Demokrat
Terkait Mosi Tak Percaya pada Marzuki
Kamis, 04 Maret 2010 – 16:10 WIB

Anas: Ada yang Memecah-belah Demokrat
JAKARTA - Demi penyelesaian kasus Century, Partai Demokrat (PD) tampaknya berkali-kali dihadapkan pada situasi tidak menguntungkan. Setelah ibarat 'pecah kongsi' dengan beberapa partai koalisi seperti PPP, PKS dan Golkar dalam penentuan akhir kasus Century, PD pun kini dihadapkan pada bergulirnya mosi tidak percaya dari partai-partai dan kalangan dewan terhadap Marzuki Alie. Anas pun menimpali perihal isu bahwa dirinya telah diplot oleh PD untuk menggantikan posisi Marzuki Alie sebagai Ketua DPR RI. "Itulah rumor yang beredar. Ada yang mau memecah-belah Demokrat. Jelas itu tidak benar. Demokrat mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Pak Marzuki saat menutup sidang itu," tegas Anas.
Mosi tidak percaya yang mengarah pada Marzuki Alie ini sebagai buntut dari kericuhan yang terjadi pada masa sidang pertama penentuan sikap dewan terhadap kasus Century. Saat itu, kericuhan terjadi karena dipicu oleh kepemimpinan Marzuki yang menutup sidang ketika masih terjadi hujan interupsi.
Baca Juga:
"Kalau mosi tidak percaya itu tetap dilanjutkan juga setelah ini (Century, Red), kami nilai itu sebagai hal yang mubazir. Apa salah Pak Marzuki? Apa yang dilakukan beliau itu sudah benar," tegas Ketua Fraksi PD, Anas Urbaningrum, kepada wartawan, Kamis (4/3), di gedung DPR RI.
Baca Juga:
JAKARTA - Demi penyelesaian kasus Century, Partai Demokrat (PD) tampaknya berkali-kali dihadapkan pada situasi tidak menguntungkan. Setelah ibarat
BERITA TERKAIT
- Megawati Bilang PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania
- Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN