Anas: Ada yang Memecah-belah Demokrat

Terkait Mosi Tak Percaya pada Marzuki

Anas: Ada yang Memecah-belah Demokrat
Anas: Ada yang Memecah-belah Demokrat
JAKARTA - Demi penyelesaian kasus Century, Partai Demokrat (PD) tampaknya berkali-kali dihadapkan pada situasi tidak menguntungkan. Setelah ibarat 'pecah kongsi' dengan beberapa partai koalisi seperti PPP, PKS dan Golkar dalam penentuan akhir kasus Century, PD pun kini dihadapkan pada bergulirnya mosi tidak percaya dari partai-partai dan kalangan dewan terhadap Marzuki Alie.

Mosi tidak percaya yang mengarah pada Marzuki Alie ini sebagai buntut dari kericuhan yang terjadi pada masa sidang pertama penentuan sikap dewan terhadap kasus Century. Saat itu, kericuhan terjadi karena dipicu oleh kepemimpinan Marzuki yang menutup sidang ketika masih terjadi hujan interupsi.

"Kalau mosi tidak percaya itu tetap dilanjutkan juga setelah ini (Century, Red), kami nilai itu sebagai hal yang mubazir. Apa salah Pak Marzuki? Apa yang dilakukan beliau itu sudah benar," tegas Ketua Fraksi PD, Anas Urbaningrum, kepada wartawan, Kamis (4/3), di gedung DPR RI.

Anas pun menimpali perihal isu bahwa dirinya telah diplot oleh PD untuk menggantikan posisi Marzuki Alie sebagai Ketua DPR RI. "Itulah rumor yang beredar. Ada yang mau memecah-belah Demokrat. Jelas itu tidak benar. Demokrat mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Pak Marzuki saat menutup sidang itu," tegas Anas.

JAKARTA - Demi penyelesaian kasus Century, Partai Demokrat (PD) tampaknya berkali-kali dihadapkan pada situasi tidak menguntungkan. Setelah ibarat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News