Anas: Belum Didakwa Kok Minta Ditanggapi

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjalani persidangan perdana dengan agenda pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Anas sudah tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sekitar pukul 08.30 WIB. Ia tampak didampingi sejumlah pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).
Namun demikian, Ketua Presidium PPI itu enggan berkomentar banyak soal dakwaan. "Belum didakwa kok sudah ditanggapi," kata Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (30/5).
Lebih lanjut, Anas menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas pantas diperiksa sebagai saksi dalam kasusnya.
"Ya kalau secara substansi SBY dan Ibas sangat layak untuk menjadi saksi fakta, tidak perlu jadi saksi meringankan. Tapi faktanya tidak dipanggil," tandas Anas.
Seperti diketahui, Anas ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Setelah itu, Anas juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjalani persidangan perdana dengan agenda pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi