Anas Dinilai Bersikap Terlalu Sungkan

Anas Dinilai Bersikap Terlalu Sungkan
Anas Dinilai Bersikap Terlalu Sungkan
JAKARTA - Pengamat politik dari HIJ'D Institute, Suhendra Ratu Prawiranegara, menilai bahwa sikap ewuh-pakewuh (sungkan) yang dimiliki kandidat Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, sangat berlebihan dibanding dengan kandidat lainnya, yaitu Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng. Sikap ewuh-pakewuh yang berlebihan tersebut, kata Suhendra, pada akhirnya akan merugikan Anas sendiri, karena akan mempengaruhi sikap para kader PD.

"Kongres II Partai Demokrat yang akan berlangsung di Kota Bandung tinggal 10 hari lagi. Sementara kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih saja konsisten dengan ewuh-pakewuh-nya yang berlebihan. Ini perilaku atau sikap yang pada akhirnya menumbuhkan keraguan bagi kader Demokrat yang akan ikut kongres," kata Suhendra, di Jakarta, Rabu (12/5).

Selain akan berdampak negatif terhadap karir politik Anas, lanjut Suhendra, sikap ewuh-pakewuh yang berlebihan itu sekaligus merugikan citra institusi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di mana Anas pernah menjadi pimpinan tertinggi. "Anas mestinya bisa mempelajari dua seniornya di HMI, seperti Akbar Tandjung dan Fuad Bawazier, yang terlihat rasional dan proporsional dalam berpolitik, tanpa harus kehilangan jati diri dengan tatakrama ketimurannya. Kalau (bersikap) ewuh-pakewuh terus, maka Anas akan dipersepsi sebagai orang bertipe 'Yes Man' atau asal bapak senang (ABS)," ungkap Suhendra, pendiri HIJ'D Institute yang bergerak di bidang penelitian dan konsultan politik itu.

Menurut Suhendra lagi, Anas sepertinya mengalami semacam kendala psikologis yang berlebihan terhadap seniornya di HMI tersebut di atas, yang saat ini berada di partai politik berbeda. "Akbar Tandjung saat ini jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, sementara Fuad Bawazier menjabat Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)," ungkap Suhendra.

JAKARTA - Pengamat politik dari HIJ'D Institute, Suhendra Ratu Prawiranegara, menilai bahwa sikap ewuh-pakewuh (sungkan) yang dimiliki kandidat Ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News