Tuntut Rotasi Ketua Harian Setgab
Koalisi Mulai Pecah Suara
Rabu, 12 Mei 2010 – 05:09 WIB
JAKARTA - Penunjukan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai ketua harian sekretariat gabungan (setgab koalisi) terus menimbulkan keriuhan politik. Belum berumur seminggu sejak resmi ditetapkan Kamis malam lalu (6/5), sudah muncul usul dari elite PPP dan PKS agar posisi ketua harian itu dijabat secara bergiliran. Dia juga menambahkan, keberadaan setgab tidak akan memengaruhi atau mereduksi presiden dalam sistem presidensial. Lukman menyebut, fungsi setgab hanya untuk menyamakan persepsi di internal parpol koalisi. Dengan demikian, kalau ada perbedaan, hal itu tidak sampai muncul di parlemen. Misalnya, pada sidang paripurna.
"Sebaiknya digilir (dijabat, Red) secara bergantian setiap tahun," kata Ketua DPP PPP Lukman Hakim Syaifuddin di gedung parlemen Senayan kemarin (11/5). Selain Partai Golkar, mitra koalisi pendukung pemerintahan SBY adalah Partai Demokrat, PKS, PPP, PAN, dan PKB.
Baca Juga:
Menurut dia, rotasi tersebut tidak dilatarbelakangi kekhawatiran setgab akan didominasi Golkar. Melainkan menjaga nuansa kebersamaan di antara partai-partai politik mitra koalisi. "Jangan dianggap ketua harian bisa menghitamputihkan output setgab. Ketua harian hanya bersifat mengoordinasi," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Penunjukan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai ketua harian sekretariat gabungan (setgab koalisi) terus menimbulkan keriuhan
BERITA TERKAIT
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan