Tuntut Rotasi Ketua Harian Setgab

Koalisi Mulai Pecah Suara

Tuntut Rotasi Ketua Harian Setgab
Tuntut Rotasi Ketua Harian Setgab
JAKARTA - Penunjukan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai ketua harian sekretariat gabungan (setgab koalisi) terus menimbulkan keriuhan politik. Belum berumur seminggu sejak resmi ditetapkan Kamis malam lalu (6/5), sudah muncul usul dari elite PPP dan PKS agar posisi ketua harian itu dijabat secara bergiliran.

"Sebaiknya digilir (dijabat, Red) secara bergantian setiap tahun," kata Ketua DPP PPP Lukman Hakim Syaifuddin di gedung parlemen Senayan kemarin (11/5).  Selain Partai Golkar, mitra koalisi pendukung pemerintahan SBY adalah Partai Demokrat, PKS, PPP, PAN, dan PKB.

Menurut dia, rotasi tersebut tidak dilatarbelakangi kekhawatiran setgab akan didominasi Golkar. Melainkan menjaga nuansa kebersamaan di antara partai-partai politik mitra koalisi. "Jangan dianggap ketua harian bisa menghitamputihkan output setgab. Ketua harian hanya bersifat mengoordinasi," tegasnya.

Dia juga menambahkan, keberadaan setgab tidak akan memengaruhi atau mereduksi presiden dalam sistem presidensial. Lukman menyebut, fungsi setgab hanya untuk menyamakan persepsi di internal parpol koalisi. Dengan demikian, kalau ada perbedaan, hal itu tidak sampai muncul di parlemen. Misalnya, pada sidang paripurna.

JAKARTA - Penunjukan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai ketua harian sekretariat gabungan (setgab koalisi) terus menimbulkan keriuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News