Anas Disasar, Nazar Dicecar
Proyek Hambalang dan Dana BOS juga Mengalir ke Kongres Demokrat
Selasa, 20 September 2011 – 01:25 WIB
"Saya bilang ke Anas, diserahkan saja ke Eva. Tapi Anas mengarahkan agar uang itu dipegang Yulianis," sebut Nazaruddin.
Lantas dari mana sumber uang itu? Nazaruddin pun menyebut satu per satu asal uangnya. Uang di antaranya berasal dari proyek sport center di Bukit Hambalang, Bogor. "Sumbernya dari proyek Hambalang yang diserahkan oleh pengusaha yang namanya Mahfud ke Yulianis," beber Nazar.
Sumber dana lainnya adalah proyek e-KTP senilai Rp 40 miliar. "Terus dari proyek BOS yang diserahkan oleh pengusaha yang langsung ke Yulianis. Dan ada juga proyek dari PLN, yaitu proyek pembangkit PLN yang di Riau, yang dimenangkan oleh PT Rekin. Dan pembangkit yang di Kaltim," kata Nazar merincikan.
Tak berhenti di situ, Nazaruddin juga mengaku dicecar soal keterlibatan Anas dalam proyek-proyek APBN itu. "Terus lebih fokus ditanyakan tentang keterlibatan Anas," tandasnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami dugaan adanya dana haram yang mengalir ke Ketua umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum.
BERITA TERKAIT
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental