Ancaman Google Tak Terkait Hubungan Bilateral China-AS
Kamis, 21 Januari 2010 – 17:24 WIB

Foto : AP
"Perusahaan asing di China harus mematuhi hukum dan aturan China, hormati kepentingan masyarakat umum, tradisi dan budaya, serta mau bertanggungjawab. Tak terkecuali Google," ujar juru bicara Kementrian Luar Nnegeri China, Ma Zhaoxu.
Seperti diketahui, pihak Google sempat mengancam hengkang dari China. Pihak Google mengaku akan tetap bertahan di China jika pemerintah bersedia mengalah tentang aturan sensor atas materi yang dianggap sensitif oleh Partai Komunis China.
Ancaman Google disampaikan pekan lalu, setelah sebuah serangan komputer yang mencoba menjarah kode piranti lunak dan akun email milik aktifis hak asasi di Google, yang memprotes pemerintah China. Google berencana hengkang dari negeri dengan pasar pengguna internet terbesar di dunia itu sekaligus menutup laman Google.cn. (ara/jpnn)
BEIJING - Pemerintah China menegaskan bahwa masalah ancaman Google.Inc untuk hengkang dari China tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Amerika Serikat.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza