Andai Bripka MN Bisa Kendalikan Rasa Cemburu, Tak Bakal Terancam Hukum Mati
Kamis, 28 Oktober 2021 – 09:05 WIB

Oknum polisi Bripka MN ditahan sebagai tersangka kasus penembakan terhadap Briptu Khairul Tamimi. Foto: Ilustrasi Ricardo/JPNN.com
Kombes Artanto menyebut sejauh ini alat bukti yang menguatkan perbuatan pidana pelaku sudah mencukupi sehingga pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
Atas perbuatannya, Bripka MN disangkakan melanggar Pasal 338 KUHP dan 340 KUHP dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Pasal 340 KUHP soal pembunuhan berencana, yang berbunyi: "Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun." (sam/halodoc/radarlombok/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Bripka MN menentang senjata serbu, menembak Briptu Khairul Tamimi secara brutal karena dipicu rasa cemburu. Dia terancam hukuman mati.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 2 Terdakwa Pembawa Sabu-Sabu 20 Kg Dituntut Hukuman Mati
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Diduga Gegara Cemburu, Pria di Blitar Bacok Mantan Istri
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Lesbian di Bandung Tikam Leher Pasangan Gegara Cemburu, Begini Kronologinya