Andi Akmal: Pengembangan Sawit Rakyat Harus Prioritas

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah memprioritaskan pengembangan sawit rakyat atau sawit yang dtanam para petani sawit.
Menurut Akmal, pemerintah mesti lebih condong dalam mengalokasikan bantuan kepada sawit yang ditanam petani-petani kita mengingat masih banyak kendala teknis yang secara psikologis mengganggu produktivitas sawit rakyat.
“Perkebunan sawit yang dikelola rakyat ini harus menjadi prioritas dengan segala bantuan dana dan transfer ilmu pengetahuan,” kata Andi Akmal pada saat Rapat Dengar Pendapat dengan BPDPKS dan dan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, beberapa waktu lalu.
RDP tersebut membahas pengelolaan dan pengembangan sawit rakyat.
Akmal menilai persoalan yang cukup pelik pada peremajaan sawit rakyat, misalnya masalah birokrasi, sosialisasi dan pendampingan.
Persoalan lainnya terkait legalitas lahan, perencanaan kerja, dan laporan pertanggungjawaban. Juga terkait akses bibit yang sulit serta harga saprodi yang terus naik, kemitraan dan dana tambahan serta pemeriksaan aparat hukum.
Akmal memperhatikan data Kementerian Pertanian berkaitan dengan peremajaan sawit rakyat.
Dia menyebut realisasi sepanjang 2021 hanya tercapai 15,41 persen atau sekitar 27.747 hektare dari target seluas 180 ribu hektare.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah memprioritaskan pengembangan sawit rakyat atau sawit yang dtanam para petani sawit.
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Curi Ratusan Buah Kelapa Sawit, Pria Pengangguran Ini Ditangkap, 2 Pelaku Masih Diburu
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!