Andi Arief Sarankan Anas Urbaningrum Minta Maaf ke SBY, Gede Pasek Usulkan Sebaliknya

Andi Arief Sarankan Anas Urbaningrum Minta Maaf ke SBY, Gede Pasek Usulkan Sebaliknya
Dokumentasi - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Selain itu, kata dia, SBY telah mengudeta Anas dari kursi Ketum Demokrat sehingga layak meminta maaf kepada mantan anggota KPU RI itu.

Gede Pasek bahkan menyebut SBY perlu meminta maaf karena mengingkari janji rekonsiliasi usai KLB di Bali, padahal Anas membantu mantan menko polhukam terpilih aklamasi menjadi Ketum Demokrat.

"Masih banyak lagi yang harus dan sebaiknya SBY meminta ke AU untuk dimaafkan. Mari gunakan hati yang jernih dan tegar mengakui semua itu," ungkap dia.

Anas diketahui bakal bebas dari masa penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, pada Selasa (11/4). 

"Insyaallah besok, Selasa tanggal 11 April 2023," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Kusnali melalui layanan pesan, Senin ini. 

Rencana pembebasan itu mundur sehari dari jadwal sebelumnya yang jatuh pada Senin (14/4) hari ini. 

Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengatakan alasan mundurnya jadwal pembebasan Anas Urbaningrum karena faktor keamanan.

Dia meminta agar pendukung Anas Urbaningrum yang sudah merencanakan penjemputan untuk menyesuaikan dengan jadwal tersebut.

Politikus Demokrat Andi Arief menyarankan Anas Urbaningrum meminta maaf kepada SBY. Namun, Ketum PKB Gede Pasek Suardika menyarankan sebaliknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News