Andi Arief Tuding Kejagung Jadi Alat Politik Nasdem
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief kembali memberikan cuitan melalui akun @AndiArief__ di Twitter, Jumat (28/9).
Dalam cuitannya, Andi menuding mantan kader Nasdem yang juga Jaksa Agung M Prasetyo menyalahgunakan wewenang sehingga kader Demokrat beralih ke partai yang dipimpin Surya Paloh itu. "Kejaksaan jadi alat politik Nasdem, lebih baik #2018gantipresiden dan pemilu dipercepat," cuit Andi.
Dia juga menanyakan kenetralan Jokowi dalam fenomena ini. Dia menanyakan apakah Jokowi mengetahui atau pura-pura tidak tahu atas manuver Kejaksaan Agung.
"Kalau Jokowi memang terlibat dalam skandal jaksa agung jadi alat politik Nasdem, saya menyerukan #2018gantipresiden," kata dia.
"Jokowi, kejaksaan dan Nasdem apa harus menunggu SBY menyerukan rakyat turun ke jalan untuk mengakhiri kebobrokan hukum yang digunakan untuk politik?" pungkas Andi. (tan/jpnn)
Kejaksaan jadi alat politik Nasdem, lebih baik #2018gantipresiden dan pemilu dipercepat.
— andi arief (@AndiArief__) September 28, 2018Baca Juga:
Andi Arief menuding Jaksa Agung menyalahgunakan wewenang sehingga kader Demokrat beralih ke Nasdem.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Info dari Kejagung soal Penyitaan 5 Smelter terkait Korupsi Timah
- Pengamat Sebut Kepuasan Publik kepada Jokowi Ditopang Kejagung
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya
- Meroket, Kepercayaan Publik pada Kejaksaan jadi 74 Persen
- Kejagung Pastikan Penanganan Kasus BOK Tapteng Terus Berjalan