Andi Meninggal saat Ikuti Lomba Lari di Ranupani
jpnn.com, LUMAJANG - Andi Nursaiful, 48, peserta lomba trail bertajuk Bromo Tengger Semeru (BTS) Ultra 100 meninggal di Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jatim kemarin.
Korban ditemukan rekannya sendiri sekitar pukul 05.00 dalam keadaan tidak sadarkan diri di kilometer 18 dari titik start Ranupani.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, panitia telah memberikan pertolongan pertama pada Andi saat itu juga.
Yakni, dengan mengirimkan dokter dan petugas medis serta ambulans yang bersiaga sekitar 3 kilometer dari tempat kejadian.
"Panitia bertanggung jawab penuh atas kejadian itu. Dan, panitia tetap melanjutkan perlombaan dengan suasana penuh empati dan berduka," kata Race Director BTS Ultra 100 Rudi Rochmansyah dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Kapolsek Senduro AKP Jaman saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi saat pagi. Korban dikabarkan seorang jurnalis di salah satu media.
Hanya, Jaman belum bisa memastikan dari media mana. "Memang dari pers. Waduh, kalau dari media mana, saya kurang paham," tuturnya.
Peserta lomba lari ditemukan tidak sadarkan diri di Ranupani
- Vitacimin Color Run 2023 Heboh, Pesertanya Ribuan
- 4 Atlet Jajal Seri Terbaru Ortuseight di Lomba Lari Kelas Dunia
- MS GLOW Marathon 2023 Jadi Ajang Sport-Tourism, Libatkan 2.000 Peserta
- Lomba Lari RFID 2023 Segera Digelar, Ini Jadwal dan Daftar Hadiah
- BFI RUN 2023 Lebih Istimewa, Hadiah MenggiurkanÂ
- Ditargetkan Diikuti 3.000 Peserta, Circle K Run 2023 Digelar Jelang Sunset