Andi Nurpati Tahan Surat Asli Hingga 2010

Andi Juga Mengkonsep Surat Konsultasi ke MK Dengan Tulisan Tangan

Andi Nurpati Tahan Surat Asli Hingga 2010
Foto: Dok.JPPhoto/JPNN
Sigit yang menggantikan Santoso sebagai Karo Hukum menambahkan, surat itu akhirnya tidak pernah diagendakan. Ini karena Ketua KPU tidak pernah meminta surat itu lagi. Diputuskan agar surat itu disimpan di bagian arsip. "Sekarang surat asli itu sudah disimpan di Bareskrim sebagai barang bukti," kata Sigit.

Pengakuan lain, bahwa Andi tidak merasa mengirim surat nomor 1351 dan 1352 terkait konsultasi tentang dapil Sulsel ke MK, juga terbantahkan. Sugiarto, mantan staf KPU membeberkan bahwa dirinya diminta mengetik surat konsultasi KPU terkait hal itu. "Konsepnya dari tulisan tangan Bu Andi," kata Sugiarto.

Ketika itu, kata dia, Andi keluar dari pleno KPU yang berlangsung di ruangan Ketua KPU. Konsep tulisan tangan Andi awalnya ditujukan kepada Ketua MK. "Tapi, tiga menit kemudian Bu Andi kembali dan meminta merubah. Kepadanya Panitera MK saja," ujar Sugiarto.

Perkataan Andi yang diingat Sugiarto, bahwa nantinya yang membalas surat KPU adalah Panitera MK. Sugiarto lalu menuruti perkataan Andi. Matnur, staf lain dari Andi mengambilkan nomor surat sebagaimana permintaan Andi. "Yang memerintahkan mengirim surat itu ke MK adalah Bu Andi," tambahnya. Sugiarto mengirim surat itu menggunakan fax di ruangan Andi. "Saya ingat karena saya yang mengirim pak," ujarnya kepada panja mafia pemilu.

JAKARTA - Indikasi keterlibatan mantan Anggota KPU Andi Nurpati dalam keberadaan surat palsu anggota DPR di Sulawesi Selatan I makin terlihat. Pengakuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News