Andika Perkasa Cawapres Berlatar Belakang Militer Paling Diinginkan Rakyat

Andika Perkasa Cawapres Berlatar Belakang Militer Paling Diinginkan Rakyat
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Jakarta, Selasa (18/7). Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Preferensi publik terhadap sosok cawapres cukup dinamis. Namun, peningkatan performa elektoral tampak menonjol pada sosok Andika Perkasa.

Momentum politik Andika yang masuk dalam radar perbincangan elite dan publik, ditambah rekam jejak, lingkungan pergaulan, dan reputasi cemerlang saat menjabat panglima TNI ikut menyumbang kenaikan elektabilitas yang melesat tersebut.

“Posisi Andika sangat melejit sebagai Cawapres pada survei kami bulan Juli. Pada saat ini Andika merupakan Cawapres yang cukup diperhitungkan sebagai the rising star,” kata Mawardin Sidik Direktur Eksekutif SPIN yang berafiliasi dengan PUSPOLL Indonesia saat menyampaikan rilis survei nasional peta kandidasi Pilpres 2024 dan peta kepemimpinan Sipil-Militer, di Jakarta Sabtu (29/7).

Hal tersebut didukung oleh elektabilitas yang merepresentasikan latar belakang karier Cawapres.

“Cawapres dari kalangan militer menduduki peringkat pertama sebesar 38,6 persen menyusul Kepala Daerah 24,3 persen kemudian Tokoh Agama 10,3 persen, Menteri 6,5 persen dan Pengusaha 3,1 persen,” paparnya.

Lebih lanjut Mawardin menjelaskan persepsi pemilih terhadap ancaman domestik-nasional dan regional-global dalam lanskap pertahanan-keamanan (hankam), bertautan pula dengan diskursus mutakhir mengenai prospek kepemimpinan sipil-militer pada Pilpres 2024 yang juga ikut mengemuka.

“Hal ini menjadi konteks bagi kami melakukan survei khusus pada figur Cawapres potensial yang berlatar belakang militer,” ujar Mawardin.

Dalam survei  terbaru, kata dia, dari simulasi nama-nama elite jenderal yang ditanyakan ke publik, elektabilitas Andika Perkasa menduduki posisi paling teratas, yakni sebesar 35,5 persen, diikuti oleh AHY 27,6 persen, Wiranto 10,7 persen, Luhut Binsar Panjaitan 9,1 persen, Moeldoko 8,5 persen, Gatot Nurmayanto 2,0 persen.

Preferensi publik terhadap sosok cawapres cukup dinamis. Namun, peningkatan performa elektoral tampak menonjol pada sosok Andika Perkasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News