Andre Omer Siregar, Interpreter Kepala Negara yang Menjadi Konsul Termuda

Awalnya Jadi Penerjemah Pengganti Presiden Megawati

Andre Omer Siregar, Interpreter Kepala Negara yang Menjadi Konsul Termuda
GAMPANG GAUL: Andre Omer Siregar (kiri) berbincang dengan aktor senior Harrison Ford. Meski masih muda, Andre punya jam terbang yang tinggi sebagai diplomat. Foto: Dokumentasi pribadi Andre Omer Siregar

Kendati menjadi konsul jenderal termuda, Andre tampak pede. Tidak tampak sedikit pun dia minder di hadapan para seniornya yang bertugas di negara-negara superpower sekalipun. Karena itu, ketika ada kesempatan untuk menjadi satu di antara enam pembicara dalam rapat pleno Raker Keppri, 2–4 Februari lalu, Andre langsung mengajukan diri.

’’Saya memang mengacungkan tangan karena merasa ada yang perlu saya utarakan,’’ ungkap alumnus S-1 Victoria University Wellington, Selandia Baru, tersebut.

Saat itu, Andre memaparkan pentingnya Darwin dalam peningkatan hubungan diplomasi ekonomi Indonesia-Australia. Menurut dia, karakteristik wilayah Australia Utara mirip dengan Indonesia Timur. Belum berkembang, namun punya banyak potensi. Masing-masing pemerintah pun berniat mengembangkan kawasan itu. Jadi, dua wilayah tersebut seharusnya bisa bersinergi karena banyaknya kesamaan serta secara wilayah berdekatan.

’’Setelah pemaparan saya tersebut, Dubes Australia bilang bahwa dirinya sampai tidak kepikiran itu. Saya dipuji karena berbicara dengan lugas dan bisa diaplikasikan. Saya juga senang mendapat apresiasi seperti itu,’’ tuturnya.

Memang, sejatinya Andre tidak asing di kalangan diplomat. Dia adalah anak diplomat senior Ibnu Ash Djamil Siregar yang berkarir sejak 1964. Ibnu adalah keponakan Adam Malik, legenda diplomat Indonesia yang juga pernah menjadi wakil presiden.

’’Jadi, saya boleh dibilang cucunya Adam Malik. Tapi, tidak berarti saya langsung tertarik ke dunia (diplomasi) ini. Saya sekolah sampai S-2 di bidang ekonomi,’’ jelasnya.

Dia baru mempunyai minat menjadi diplomat pada 1998, saat terjadi Tragedi Trisakti yang menewaskan beberapa mahasiswa. Merasa terpanggil, lulusan S-2 Monash University Melbourne, Australia, itu langsung melamar ke Kemenlu. Namun, dia melamar tanpa sepengetahuan orang tuanya.

’’Ayah waktu itu masih aktif sebagai Dubes di Yaman. Beliau baru saya beri tahu ketika saya diterima. Beliau kaget karena sebelumnya saya menolak mengikuti jejaknya,’’ terangnya.

Indonesia punya konsul termuda yang kini bertugas di Negara Bagian Utara Australia. Dia adalah Andre Omer Siregar. Konsul 40 tahun itu mengawali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News