Andre Rosiade Sebut Kualitas Semen Padang Diakui di Dunia
Sampai hari ini, tidak ada yang roboh atau rusak karena kualitas semen yang buruk.
“Banyak kota atau negara yang dibangun menggunakan semen unggulan ini,” ungkapnya.
Andre mengatakan, setelah berdiri 1910, sejak 1914 Semen Padang sudah dikirim untuk membangun Singapura, Batavia, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Bulelang, Makassar, Menado, Ternate, Gorontalo, Ambon, Banda, Pontianak, Toboali, Sungai Slan, Koba, Batu Rusa, Kerawang, Pangkal Pinang, Sungai Liat, Blinjo, Jabus.
“Jadi, apa yang membuat pak Bupati menyebut kualitas Semen Padang paling bawah,” tegasnya.
Dia menjelaskan sejumlah bangunan hebat bersejarah di Indonesia menggunakan Semen Padang untuk membangunnya.
Misalnya, Jam Gadang Bukittinggi pada 1926, Pabrik Semen Gresik 1957, Pabrik Semen Tonasa 1960, Jembatan Ampera Palembang 1962, Jembatan Barelang Batam 1992, dan semua bangunan bersemen di Batam.
“Juga renovasi Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh, Manara Lancang Kuning Pekanbaru dan semua pembangunan kantor di kota itu, Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru, Gedung BEI/BEJ, Gedung Bank dan RSU Bengkulu, mempercantik Istana Merdeka dan istana Negara, Monas, Gelora Bung Karno (Semen Padang dan Gresik),” kata Andre Rosiade. (ddy/jpnn)
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan bahwa kualitas Semen Padang saat ini sudah diakui di dunia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Negara, PAN Mengingatkan: Ada Mekanisme
- DPR RI Bakal Menyelesaikan 43 RUU yang Masih Dibahas di Tingkat I