Aneh, Ahok Bikin PDIP Sulit

Aneh, Ahok Bikin PDIP Sulit
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin. FOTO: DOK.JPNN.com

Apakah ini tidak berpengaruh bagi PDIP?

Saya kira (kalau PDIP mengusung Risma,red) itu juga akan menjadi sesuatu yang kurang baik dan menguntungkan secara politik bagi PDIP. Baik di Surabaya, Jakarta maupun secara nasional. Sebab pilkada Jakarta ini mendapat perhatian secara nasional. Jadi, jika pencalonan Risma dipaksakan oleh PDIP dalam kerangka seperti itu, maka partai akan mengalami kerugian politik yang besar. Dan ini bisa berakibat kurang baik bagi suara PDIP dalam pemilu berikutnya.

Jadi, belajar dari pengalaman PDIP di masa lalu, memang harus lebih hati-hati jika mengambil kebijakan partai yang melawan kehendak rakyat.

Apakah Risma tepat berpasangan dengan Djarot?

Saya kira itu juga penting dijawab. Karena apakah Djarot ikhlas kalau menjadi calon wakil Risma. Djarot kan sekarang ini wakil gubernur. Bukankah lebih baik sebaliknya, Djarot sebagai calon gubernur dan Risma adalah wakilnya. Kemungkinan ini bisa juga terjadi dengan risiko yang sama seperti di atas tadi.

Lalu kalau bukan Djarot, siapa?

Tentu PDIP punya pertimbangan-pertimbangan tersendiri. Tapi saya melihat sekarang cukup sulit bagi PDIP untuk menentukan pilihan.(gir/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Ahok yang Pikun

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini dinilai dalam situasi yang cukup sulit menentukan calon gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, 'kesepakatan'


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News