Aneh, Korban Pencabulan Malah Dipolisikan dan Dipukul Orang Tua Pelaku

Aneh, Korban Pencabulan Malah Dipolisikan dan Dipukul Orang Tua Pelaku
Ilustrasi tindak kekerasan terhadap perempuan. Foto: Dokumen JPNN.com

Sialnya, perbuatan tidak senonoh kedua sejoli itu digerebek warga sekitar. Mereka berdua kemudian “diadili” dan diminta memilih, kasusnya diserahkan ke Polsek Paiton atau diselesaikan kedua orang tuanya.

Akhirnya MB menghubungi ayahnya, KL untuk datang ke lokasi. “Begitu datang, ayah MB malah memukuli kepala saya tiga kali lebih,” kata SR.

Kasus tersebut kemudian diselesaikan dengan perdamaian, ditandai seminggu kemudian orang tua MB datang ke rumah SR untuk melamar. Namun, belakangan, pertunangan itu dibatalkan sepihak oleh orang tua MB.

"Seminggu kemudian, pertunangan malah dibatalkan tanpa alasan yang jelas, bahkan yang datang bukan keluarganya tetapi menyuruh orang lain,” kata JH, ibu SR.

Karena merasa dipermainkan, keluarga SR akhirnya memutuskan, untuk melaporkan dugaan pencabulan dan penganiayaan yang dialami SR. “Kami terpaksa membawa kasus ini ke ranah hukum dengan melapor ke Polres Probolinggo,” kata JH. (ngopibareng/jpnn)

Seorang remaja yang menjadi korban pencabulan pacarnya justru dipukul oleh orang tua si pelaku.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News