Angela Merkel Bawa Rombongan Pengusaha Jerman Menghadap Penguasa Tiongkok

Angela Merkel Bawa Rombongan Pengusaha Jerman Menghadap Penguasa Tiongkok
Kanselir Jerman Angela Merkel. Foto: AFP

jpnn.com, BEIJING - Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan kunjungan ke Tiongkok untuk membahas persoalan hak asasi manusia dan ekonomi, Jumat (6/9). Kali ini Merkel membawa delegasi bisnis Jerman, yang mencakup pelaku industri otomotif, jasa keuangan, hingga transportasi.

Hal ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir banyak perusahaan Jerman kesulitan mendapat akses pasar karena kebijakan tertentu dari Tiongkok.

Selain itu, kunjungan Merkel pun dinilai sangat penting bagi Jerman yang dianggap akan mengalami resesi pada kuartal ketiga tahun ini. Tiongkok sendiri merupakan mitra dagang tunggal terbesar Jerman pada tahun lalu dengan total pedagangan USD 218 miliar.

BACA JUGA: Antisipasi Manuver Ilegal Tiongkok, Polisi Jepang Jaga Ketat Kepulauan Senkaku

Tidak hanya ekonomi, Merkel juga akan membahas isu hak asasi manusia terhadap minoritas di Tibet dan Xinjiang serta demonstrasi di Hong Kong. Isu-isu ini merupakan pesanan para aktivis Hong Kong dan Dubes AS untuk Jerman, Ricard Grenell yang sebelumnya mewanti-wanti Merkel ketika berbisnis dengan Tiongkok.

"Kami berharap Kanselir Merkel dapat mengambil sikap tegas untuk nilai-nilai yang menyatukan Jerman," ujar Grenell merujuk pada nilai HAM, demokrasi, dan supremasi hukum.

Sementara para aktivis Hong Kong juga memperingatkan Merkel ketika berurusan dengan "rezim otoriter dan tidak adil" seperti yang dikutip surat kabar Jerman, Bild, pada pekan ini.

Setibanya di Beijing, Merkel akan bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang pada pagi hari dan kemudian makan malam dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Sedangkan esoknya, Sabtu (7/9), Merkel akan mengunjungi Wuhan. (rmol/jpnn)


Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan kunjungan ke Tiongkok untuk membahas persoalan hak asasi manusia dan ekonomi, Jumat (6/9).


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News