Anggap Rotasi Biasa, Bukan Imbas Tekanan Madridista

jpnn.com - ADA pemandangan berbeda di bawah mistar gawang Real Madrid ketika mereka menaklukan Elche dengan skor 5-1 di Santiago Bernabeu, kemarin (24/9).

Ya, Iker Casillas kiper yang sekaligus kapten Los Blancos - julukan Real Madrid - tidak tampak dalam pertandingan tersebut.
    
Dalam laga itu, entrenador Carlo Ancelotti itu lebih mempercayakan Keylor Navas sebagai orang terakhir di pertahanan Real.

Padahal, dalam lima pertandingan beruntun Real di musim ini, Casillas selalu menjadi pilihan utama sebagai palang pintu terakhir tim besutan entrenador Carlo Ancelotti itu. Casillas juga
    
Belakangan, absennya Casillas dalam pertandingan tersebut memang menimbulkan kontroversi hebat.

Apalagi kekasih dari seorang presenter seksi Sara Carbonero itu tidak pernah diberitakan mengalami cedera atau mengalami masalah lain terkait staminanya.
    
Setelah pertandingan, Ancelotti pun sengaja menyimpan rapat-rapat sebab musabab mengapa Casillas tidak diturunkan sebagai starter dalam laga tersebut. Tapi, setelah didesak oleh sejumlah media, Ancelotti akhirnya buka suara meski jawaban yang diberikan terkesan formal.
    
"Tidak ada masalah yang sangat prinsip, ini hanya rotasi biasa dalam tim dan tidak menutup kemungkinan bisa dialami oleh pemain mana saja," ucap Ancelotti kepada Marca.

"Saya pikir Casillas sudah bermain bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. Begitu juga dengan Keylor (Navas) yang bermain stabil ketika melawan Elche," terang pelatih asal Italia itu.
    
Terlepas dari itu, Casillas memang saat ini sedang menjadi pusat perhatian para Madridista - sebutan suporter Real Madrid - dalam dua pertandingan terakhir. Klimaksnya saat Los Merengues - julukan lain Real Madrid - kalah 1-2 dari Atletico Madrid dalam pertandingan derby Madrid pertengan September lalu.
    
Ketika itu, kiper berusia 33 tahun itu menjadi sasaran ejekan Madrid lantaran dianggap sebagai biang kerok kekalahan Real. Bahkan, berkali-kali teriakan huuuuuu  menggema dari atas tribun Santiago Bernabeu berkali-kali ketika kiper timnas Spanyol ini memegang bola.
    
Nah, sejumlah media di Spanyol menyebutkan bahwa tekanan kuat dari Madridista itu yang menjadi imbas Casillas dicadangkan. "Tapi, lihat saja apakah nanti dia (Casillas) akan menjadi starter saat kami melawan Villareal," ungkap pelatih berusia 55 tahun itu.
    
Seperti yang diketahui, Casillas selama ini memang telah menjadi bagian terpenting dari klub yang sudah sepuluh kali juara Liga Champions itu. Saat ini, Casillas sudah menjalani 470 pertandingan bersama Real Madrid sejak pertama kali datang ke Santiago Bernabeu pada 1999. (dik)