Anggap Upaya Mengusung Gibran Hanya Gincu Elite, Sejumlah Orang Muda Bikin Maklumat

Anggap Upaya Mengusung Gibran Hanya Gincu Elite, Sejumlah Orang Muda Bikin Maklumat
Axel Paskalis dari Public Virtue Research Institute (memegang mikrofon) dalam jumpa pers Maklumat Orang Muda untuk Demokrasi di Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). Foto: dokumentasi Maklumat Orang Muda untuk Demokrasi

"Penggunaan narasi pemimpin muda yang berkelindan dengan dinasti politik pada pencalonan Gibran menunjukkan betapa manipulatifnya para elite dalam menggunakan narasi orang muda,” ujar Paskalis.

Oleh karena itu, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan dalam maklumat tersebut. Pertama, meminta Majelis Kehormatan MK memecat Anwar Usman dari hakim konstitusi.

“Dua, mundurnya semua pejabat publik yang berkonflik kepentingan dengan Pemilu 2024, termasuk Presiden Jokowi,” ujar Paskalis.

Tiga, menghapus ketentuan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dalam UU Pemilu.

Empat, mencabut seluruh ketentuan undang-undang dan kebijakan yang digunakan untuk melanggengkan kekuasaan oligarki,” kata Paskalis.(jpnn.com)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Maklumat Orang Muda untuk Demokrasi menganggap alasan mengusung Gibran sebagai cara menaikkan anak muda ke pimpinan nasional hanyalah gincu politik.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News