Anggaran Dana BOP PAUD Rp 4,25 Triliun, Ini Persyaratan Penerima Bantuan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengakselerasi dan meningkatkan pendanaan bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan.
Akselerasi ini salah satunya dengan meningkatkan anggaran BOP PAUD yang mana nilai satuan biayanya bervariasi sesuai karakteristik daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alokasi dana BOP PAUD mencapai Rp 4,25 triliun untuk 6,9 juta anak-anak usia dini.
Sementara, BOP Kesetaraan mencapai Rp 1,02 triliun yang akan diberikan kepada 587 ribu peserta didik.
Dana ini akan disalurkan secara langsung ke satuan pendidikan melalui 173 Kantor Pelayanan Penyelenggaraan Perbendaharaan Keuangan Negara.
Sri Mulyani memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kemendibudristek dan seluruh pihak yang terus menciptakan momentum perbaikan di dalam pendidikan di Indonesia.
Terutama melalui program Merdeka Belajar yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki dan menjawab tantangan di dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Saya gembira melihat hasil yang positif ini. Dengan adanya penyaluran langsung memberikan kecepatan dan ketepatan yang mana dana langsung bisa diterima oleh masing-masing sekolah tanpa adanya pungutan atau syarat-syarat yang kompleks,” tutur Menkeu di kanal Kemendikbud RI di YouTube dikutip, Senin (21/2).
Anggaran dana BOP PAUD mengalami peningkatan signifikan, siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan. Ini persyaratannya
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada