Anggaran Lumpur Sidoarjo Tembus Rp 1,28 T
Rp 464 Miliar Untuk Pembayaran Tanah
Minggu, 19 September 2010 – 07:21 WIB
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, dalam Nota Keuangan dan Rancangan APBN 2011, anggaran BPLS dialokasikan untuk dua pos. Pertama, program penanggulangan bencana lumpur Sidoarjo dengan alokasi anggaran Rp 1,26 triliun. "Ke dua, program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp 22,8 miliar," ujarnya.
Baca Juga:
Output atau hasil yang diharapkan dari berbagai kegiatan pada kedua program tersebut antara lain adalah terlaksananya pembayaran jual beli tanah dan pembangunan di luar peta area terdampak yang seluas 61 hektare, terlaksananya penanganan pengaliran luapan lumpur melalui operasi 6 unit kapal keruk untuk mengalirkan 32,4 juta meter kubik lumpur, serta terlaksananya pembangunan relokasi jalan arteri sebanyak 4 paket dan simpang susun Kesambi 1 paket.
Dengan program-program yang ditugaskan kepada BPLS tersebut, maka target APBN 2011 adalah terlaksananya perlindungan sosial terhadap warga terdampak akibat semburan dan luapan lumpur. Selain itu, diharapkan pula terpenuhi rasa aman masyarakat di sekitar semburan lumpur dan tersedianya infrastruktur untuk percepatan pemulihan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Sidoarjo atau Jawa Timur.
Anny menambahkan, keterlibatan pemerintah dalam penanggulangan dampak luapan lumpur Sidoarjo memang ditetapkan melalui Perpres Nomor 14/2007 tentang BPLS. "Dengan adanya BPLS, biaya-biaya sosial kemasyarakatan yang timbul di luar peta terdampak dan biaya-biaya penanganan masalah infrastruktur, termasuk untuk menangani luapan lumpur, menjadi tanggungan APBN," katanya.
JAKARTA - Kabar gembira bagi warga korban lumpur Sidoarjo. Tahun depan, pemerintah menaikkan anggaran untuk penanganan lumpur yang membuncah dari
BERITA TERKAIT
- Energy Talk, Ikhtiar Meningkatkan Pemahaman Tentang Transisi Energi
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah