Anggaran Pemda Habis Buat Warga yang Dievakuasi TNI Polri

Anggaran Pemda Habis Buat Warga yang Dievakuasi TNI Polri
Kondisi warga yang dievakuasi dari Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Selasa (21/11). Foto: Selviani Bu'tu/Radar Timika

Dia menyampaikan, Senin malam lalu, pihaknya sudah memberikan sebanyak 600 selimut dan 30 matras untuk tidur bagi para pengungsi, yang berasal dari empat kampung, yang total berjumlah sebanyak 804 jiwa tersebut.

Dia mengungkapkan pula, kemungkinan akan penambahan lagi matras dan selimut. Akan tetapi dia belum mengetahui jumlah pastinya. Ditanya terkait bagaimana para warga tidur apakah di lantai karena kurangnya matras, Marten menggungkapkan, bila para warga pengungsi ini tidur beralaskan selimut yang diberikan oleh pihaknya kepada warga. "Semalam itu, mereka tidur beralaskan selimut yang kita kasih," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan yang terbaik. Akan tetapi bila ada kekurangan, mungkin terjadi karena adanya kurang koordinasi yang terjadi. Kemudian dia menambahkan untuk personel yang setiap hari akan disiagakan, hanya akan melibatkan instansi yang terkait saja, meskipun pihaknya akan melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain bila diperlukan.

Sementara itu, ditemui di kesempatan yang sama, Asisten 4 Setda Mimika, Alfred Douw mengatakan, apabila para masyarakat ini akan dikembalikan ke tempat tinggal mereka masing-masing, dan yang memiliki keluarga di Mimika akan diserahkan kepada keluarga tersebut.

"Rencana yah yang punya rumah di sini akan dikembalikan, karena sebagian ada yang punya. Dan kalau ada saudara di sini, kami akan serahkan ke saudara mereka," kata Alfred.

Dia menambahkan, untuk kemudian yang tidak memiliki rumah, maka akan ditampung sementara waktu, dan nantinya kemungkinan akan di kelompokan per kampung, untuk direlokasi kembali, ke tempat yang lebih baik. Karena Graha Eme Neme Yauware sendiri, tidak mungkin akan digunakan terus-menerus karena merupakan tempat umum. (sun/eye)


Dinsos berharap ada solusi buat warga yang dievakuasi TNI Polri ke posko penampungan, karena persediaan bahan makanan tidak mencukupi.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News