Anggaran Pemilu 2024 Bakal Membengkak, Ternyata ini Penyebabnya

Anggaran Pemilu 2024 Bakal Membengkak, Ternyata ini Penyebabnya
Ilustrasi - Warga menggunakan hak pilih pada pelaksanaan Pemilu 2019. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan Pemilu 2024 kemungkinan bakal membengkak, jauh lebih besar dibanding pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.

Menurut anggota DPR RI Anwar Hafid salah satu penyebabnya, rencana menaikkan honorarium bagi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

"Salah satu faktor besar anggaran itu karena adanya rencana menaikkan insentif panitia ad hoc penyelenggara Pemilu 2024," ujar Anwar dihubungi di Jakarta, Selasa (22/3).

Menurut dia, dalam uji kelayakan dan kepatutan calon anggota komisioner KPU RI selalu ditanyakan bagaimana upaya komisioner untuk dapat menaikkan insentif panitia ad hoc.

Anggota Komisi II DPR itu mengatakan KPU terus melakukan rasionalisasi anggaran dari usulan awal sebesar Rp 86 triliun.

"Pembicaraan masih dilakukan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di mana hampir semua fraksi setuju," katanya.

Terkait besarnya anggaran, politikus Partai Demokrat itu menegaskan partainya menghargai mahalnya sebuah demokrasi.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Evi Novida Ginting Manik sebelumnya menilai usulan menaikkan honorarium petugas KPPS dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta karena disesuaikan dengan beban kerja mereka.

Anggaran Pemilu 2024 bakal membengkak dibanding pelaksanaan pemilu sebelumnya, ternyata ini penyebabnya.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News