Anggaran Peternakan Masih Tertahan Di Kemenkeu
Rabu, 13 Februari 2013 – 08:46 WIB
Alokasi anggaran untuk pengembangan ternak di Sumba Timur dari dana tersebut kepada masyarakat menurut Damu Wulang, menggunakan sistem kelompok. "Alokasi anggarannya kepada petani peternak menggunakan sistem kelompok. Kelompok peternak tersebut kita seleksi. Ini untuk mencegah hal hal yang tidak kita inginkan. Setelah semua sarana penunjang dibangun maka langkah selanjutnya adalah peningkatan infrastruktur penunjang lainnya berupa sarana jalan
sehingga memmudahkan dari sisi transportasi. Ini untuk memudahkan petani memasarkan hasil ternak yang dikembangkannya dari dana tersebut,"ujarnya.
Damu Wulang berharap, alokasi APBN sebesar Rp 146 miliar tersebut sektor peternakan di Sumba Timur dapat lebih berkembang. "Pulau Sumba khususnya Kabupaten Sumba Timur sejak jaman penjajahan Belanda sudah ditetapkan sebagai wilayah pengembangan sapi ongole karena dari sisi topografis dan kultur budaya masyarakat Sumba Timur memang sangat cocok untuk pengembangan ternak khususnya sapi jenis ongole,"tambahnya.
Kemungkinan adanya permainan oknum PNS Dinas Peternakan terkait penentuan kelompok masyarakat penerima bantuan ternak, menurut Damu Wulang, akan diantisipasi.
WAINGAPU--Dana pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Sumba Timur tahun anggaran 2013 hingga kini masih berada di rekening Kementerian dan Keuangan
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel