Anggaran Tinggi, Kinerja Kemendikbud Dinilai Belum Setara
Selasa, 08 November 2011 – 14:15 WIB

Anggaran Tinggi, Kinerja Kemendikbud Dinilai Belum Setara
Fakta itu, imbuh dia, menempatkan Indonesia hanya lebih baik jika dibandingkan negara-negara terbelakang di Asia Tenggara seperti Laos, Kamboja, dan Myanmar. "Negara-negara Asean lainnya seperti Singapura, Brunei, Malaysia, Thailand dan Filipina jauh berada di atas Indonesia," imbuhnya.
Taslim juga mengingatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menekan berbagai kebocoran dan tidak tepatnya sasaran anggaran seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"DAK dan BOS hingga saat ini dieksekusi belum sesuai dengan kebutuhan bersama. Pemerintah hingga daerah masih terjebak dengan ego sektoral hingga dana tersebut tidak efektif dalam memacu pertumbuhan pendidikan secara nasional," ungkap Taslim.
IPM merupakan ukuran keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa dengan melihat tiga indikator utama, yakni pembangunan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, M Taslim mengingatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyikapi secara cerdas rilis resmi United
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif Lewat Innovillage
- Gerakan Kampus Berdampak Dorong Perguruan Tinggi Jadi Pusat Solusi Masyarakat
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!