Anggodo Punya Kronologi, Bibit-Chandra Punya Alibi
Senin, 21 Juni 2010 – 19:28 WIB
Demikian pula dengan kasus Chandra Hamzah yang dituding menerima uang pada tanggal 15 Juli 2008 di parkiran Pasar Festival, Kuningan, TPBC juga mengantongi bukti untuk mementahkan kronologis versi adik kandung Anggoro Widjojo itu. Sebab, catatan call data record (CDR) nomor telpon selular Chandra tidak menunjukkan wakil ketua KPK yang membidangi penindakan itu berada di Pasar Festival.
Baca Juga:
Karenanya, kata Taufik, Bibit-Chandra tidak gentar kalaupun kasus itu harus dibawa ke pengadilan menyusul pembatalan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) dari Kejaksaan dalam putusan pra peradilan. "Pak Bibit dan Pak Chandra tidak pernah takut pengadilan," tandas Taufik.
Pada kesempatan sama, Chandra Hamzah mengatakan, masih banyak bukti lain yang belum diungkapkan untuk membantah tuduhan yang didasari kronologi versi Anggodo. Namun Chandra masih bertanya-tanya dengan kasus yang memeblitnya itu. "Ada apa di balik semua ini" Kami juga tidak tahu," ucapnya.
Sedangkan Bibit Samad Rianto menyatakan, kasus yang membelitnya itu tidak akan menghentikan upaya KPK dalam memberantas korupsi. "KPK masih jalan. Yang ribut kan orang di luar. Kita nangkap orang jalan terus," tegasnya.
JAKARTA - Tim Pembela Bibit-Chandra (TPBC) mengharapkan agar kasus dugaan pemerasan penyalahgunaan kewenangan dengan tersangka Bibit Samad Rianto
BERITA TERKAIT
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi