Anggota Dewan Mengamuk, Sebut Soal Tak Punya Sopan Santun

Anggota Dewan Mengamuk, Sebut Soal Tak Punya Sopan Santun
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Sahli Sahidi (mengenakan batik) mengamuk saat sidak karena perlakuan pihak manajemen yang terksesan menolak kehadiran wakil rakyat, Rabu (4/8/2021). ANTARA/Ahmad Fikri

Para karyawan tersebut kemudian sehingga melaporkan nasibnya ke gedung rakyat dan dinas terkait di Pemkab Cianjur.

Selanjutnya, dinas terkait, bupati dan wakil rakyat melayangkan panggilan terhadap manajemen.

Hingga batas waktu yang ditentukan, pihak perusahaan tidak mengindahkan panggilan tersebut, meski datangnya dari Bupati Cianjur, Sekda Cianjur, dan Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur.

Atas dasar itulah pihaknya melakukan sidak sekaligus mempertanyakan ketidakhadiran pihak perusahaan atas undangan panggilan tersebut.

"Mereka terkesan tidak punya adab sopan santun. Meski kami sudah melapor ke bagian keamanan, tidak ada seorang pun yang keluar, padahal kami menunggu sampai setengah jam," ujarnya.

"Setelah saya mengamuk, baru ada yang mau menerima kami. Selanjutnya, kami akan undang kembali manajemen untuk datang ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur."

Sementara itu, Kepala Gudang PT Cianjur Alam Utama Yudi berdalih pihak manajemen sedang bekerja di rumah atau work from home, sehingga belum dapat memenuhi panggilan berbagai pihak.

Bahkan, pihaknya mengaku tidak tahu ada tamu dari DPRD dan dinas terkait datang ke perusahaan.

Anggota dewan mengamuk dan memaksa masuk ke dalam sebuah perusahaan, dia menyebut soal tak punya sopan santun.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News