Anggota Dewan Mengamuk, Sebut Soal Tak Punya Sopan Santun
jpnn.com, CIANJUR - Peristiwa spontan terjadi saat Komidi D DPRD Kabupaten Cianjur melakukan inspeksi mendadak ke PT PT Cianjur Alam Utama.
Ketua Komisi D DPRD Sahli Sahidi tiba-tiba mengamuk.
Penyebabnya, pihak perusahaan terkesan tidak menerima kehadiran para wakil rakyat tersebut.
Mereka harus menunggu hingga puluhan menit hanya untuk mempertanyakan pemecatan sepihak terhadap sejumlah karyawan.
"Kehadiran kami tidak disambut sama sekali, bahkan pihak perusahaan tidak ada sopan santun terhadap tamu."
"Sehingga kami memaksa untuk masuk ke perusahaan di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan itu."
"Sebelumnya, pihak perusahaan mangkir atas panggilan Bupati Cianjur, Sekda Cianjur dan DPRD Kabupaten Cianjur," ujar Sahli saat dihubungi Rabu (4/8).
Dia mengatakan kedatangan mereka ke perusahaan tersebut berawal dari laporan 11 orang karyawan yang
mengalami PHK sepihak tanpa penjelasan.
Anggota dewan mengamuk dan memaksa masuk ke dalam sebuah perusahaan, dia menyebut soal tak punya sopan santun.
- Aksi Boikot Produk Israel Bikin Pendapatan Turun 70 Persen, Ribuan Pekerja Kena PHK
- Dirut BRI: Digitalisasi Tak Sebabkan PHK
- 5 Berita Terpopuler: Info PPPK dari BKN, Ada 2 Larangan Rekrutmen, Honorer Teknis Siap-Siap Saja
- Perusahaan Tutup, Ribuan Karyawan di Cikarang Kena PHK Massal
- Khawatir Terjadi Deindustrialisasi dan Gelombang PHK, Anggota Komisi VI DPR Soroti Permendag 36/2023, Simak
- 719 Honorer Lama Dirumahkan, Bupati Angkat 500 Non-ASN Baru, Istana Turun Tangan