Anggota DPD Dikritik karena 'Peralat' Artis

Anggota DPD Dikritik karena 'Peralat' Artis
Anggota DPD Dikritik karena 'Peralat' Artis
Selain meminta menghentikan cara-cara yang dipakai Sultan Bakhtiar dalam memperoleh dukungan, Syamsul Ilyas juga menghimbau anggota DPD senior asal Bengkulu H Bambang Soeroso agar memberikan edukasi terhadap Sultan. "Sebagai anggota DPD yang berpengalaman dan telah teruji selama lima tahun belakangan, secara moral Bambang Soeroso berkewajiban mengedukasi juniornya, Sultan Bakhtiar Najamudin," desaknya.

Syamsul mengaku bisa memahami posisi Sultan Bakhtiar sebagai salah seorang pengurus di organisasi artis. Tapi katanya pula, organisasi artis dan institusi DPD adalah dua hal yang berbeda. Oleh karena itu katanya, Sultan Bakhtiar mestinya tidak mencampuradukkan antara organisasi artis dengan DPD.

Sementara itu, anggota DPD Bambang Soeroso, di Senayan, Jakarta, berjanji akan berbicara dari hati ke hati dengan Sultan Bakhtiar. Sungguhpun demikian, Bambang melihat belum satupun aturan main DPD yang dilanggar oleh juniornya itu. "Bahwa perilaku itu dinilai kurang pantas oleh masyarakat, itu sangat bisa dipahami, karena begitu tingginya harapan masyarakat terhadap anggota dan institusi DPD untuk memperjuangkan aspirasi daerah di masa datang," ungkapnya. (fas/JPNN)

JAKARTA - Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Bengkulu, Khoiruddin, berikut tokoh masyarakat Kepahyang di Bengkulu, Syamsul Ilyas,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News