Usung Perdamaian, Digalang 'Seruan Pontianak'
Senin, 28 September 2009 – 17:12 WIB
PONTIANAK- Hari ini, tiga media cetak terkemuka di Kalimantan Barat, menerbitkan iklan satu halaman penuh, yang berisi seruan perdamaian antaretnis di daerah tersebut. Kristianus Atok, seorang penyeru juga penulis buku Membangun Relasi Antar Etnik: Pelajaran dari beberapa kampung di Kalimantan Barat, mengatakan seruan ini adalah upaya pendidikan politik untuk warga Kalimantan Barat. Kalau ada pertengkaran bawalah ke jalur hukum. Jangan dijadikan masalah suku atau agama. "Sesuatu dengan niat baik akan selalu dapat dukungan," kata Kris Atok.
Sebanyak, lebih dari 70 aktivis, sarjana, wartawan serta tokoh agama Pontianak turut ambil bagian dengan membubuhkan dukungannya dalam iklan yang esensinya menyerukan perdamaian.
Baca Juga:
Mereka menyerukan kepada warga Kalimantan Barat agar berhati-hati melihat pertengkaran antar perseorangan. Warga sebaiknya tak membawa pertengkaran menjadi persoalan etnik, adat atau agama. Mereka memberi nama petisi ini sebagai "Seruan Pontianak".
Baca Juga:
PONTIANAK- Hari ini, tiga media cetak terkemuka di Kalimantan Barat, menerbitkan iklan satu halaman penuh, yang berisi seruan perdamaian antaretnis
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel