Anggota DPR Berharap Pemilu 2024 Tidak di Bulan Ramadan
Sabtu, 20 November 2021 – 19:58 WIB
“Jangan cemari Ramadan dengan menjadikan ajang kampanye terselubung berkedok politik identitas, politik SARA dan lainnya," tegasnya.
Karena itu, sangat memungkinkan menjadi bahan bakar efektif untuk menyulut perpecahan diantara masyarakat sebagai anak bangsa.
Dia berharap Pemilihan Presiden 2024 tidak hanya dijadikan sebagai euforia dan dinamika demokrasi, melainkan pentingnya mempertaruhkan persoalan bangsa.
“Kami tidak ingin bertaruh soal persatuan bangsa ini hanya sekadar untuk menegosiasikan Ramadan masuk dalam masa kampanye pada pemilu 2024,” pungkas Muhammad Rifqinizamy. (mrk/jpnn)
Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya jadwal yang disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni 21 Februari 2024 atau sebelum bulan ramadan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024