Anggota DPR Puji Langkah Polri Tangani Kasus Mafia Tanah

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Santoso memuji langkah cepat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menanggapi kasus mafia tanah di Jawa Tengah.
Pujian dikemukakan setelah diketahui Polri menggelar perkara di Bareskrim Polri, beberapa waktu lalu.
"Program Presisi terus mendapatkan simpati masyarakat karena dalam tugas mengayomi dan melindungi Polri makin profesional. Kepercayaan makin tinggi terhadap institusi kepolisian," ujar Santoso dalam keterangannya, Selasa (15/6).
Menurut Santoso, praktik mafia tanah harus benar-benar diberantas.
Terutama di wilayah Jawa Tangah, kegiatan kelompok tertentu diduga telah memakan korban 15 orang dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 95 miliar.
"Sepanjang zaman soal mafia tanah, kasus Jawa Tengah termasuk kasus mafia tanah terbesar dan terorganisir. Pelaku bahkan hingga saat ini masih melanggang bebas," ucapnya.
Politikus Partai Demokrat itu lebih lanjut mengatakan, persoalan mafia tanah juga mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi.
Bahkan, Polri kemudian sampai membentuk Satgas Anti Mafia Tanah pada Februari lalu dan langsung bekerja cepat mengusut kejahatan terorganisir tersebut.
Anggota Komisi III DPR memuji langkah Polri menangani kasus mafia tanah di Jawa Tengah.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Kronologi Kasus Mbah Tupon Diduga Korban Mafia Tanah