Anggota DPRD Angkat Suara Soal Aksi Mbak Rara di MotoGP Mandalika

Anggota DPRD Angkat Suara Soal Aksi Mbak Rara di MotoGP Mandalika
Anggota DPRD momentari aksi pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari. Foto: Tangkapan layar/ Youtube MotoGP.

jpnn.com, JAKARTA - Aksi pawang hujan, Rara Istiati Wulandari, di MotoGP Mandalika menyita perhatian publik. Tak terkecuali anggota parlemen.

Bagi politikus PDIP Hardiyanto Kenneth, pawang hujan merupakan kearifan lokal dan tidak perlu diperdebatkan panjang lebar.

Menurut Anggota DPRD DKI Jakarta itu, aksi pawang hujan di MotoGP Mandalika justru bisa membuat Lombok makin terkenal.

"Adanya aksi pawang hujan itu, membuat Mandalika dan Lombok yang memiliki destinasi wisata alam dan tradisi nyongkolan makin terkenal dan menjadi perbincangan dunia," kata dia.

Menurut Kenneth, pawang hujan di Mandalika merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang bisa dikenalkan kepada dunia, bahwa ini adalah bagian dari budaya Indonesia.

"Pawang hujan ini jika dikaitkan dengan agama, ya, tidak sepadan. Kalau bicara soal sosial budaya, inilah Indonesia dengan beragam budaya kearifan lokalnya," kata Kenneth.

 

Dia melanjutkan masyarakat Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kebudayaannya yang kaya.

Aksi pawang hujan Mbak Rara di MotoGP Mandalika menyita perhatian publik. Tak terkecuali anggota DPRD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News