Anggota FPAN Terseret kasus Damayanti, Zulkifli Hasan Siapkan Pengganti

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan telah menyiapkan pengganti untuk  kadernya di DPR, Andi Taufan Tiro yang mengundurkan diri.  Nantinya, pengganti Andi di DPR akan masuk melalui proses pergantian antar-waktu (PAW).

"Iya beliau memang sudah mengundurkan diri. Dan pasti akan diproses (PAW)," kata Zulkifli di sela-sela acara Sosialisasi 4 Pilar di Garut, Minggu (12/6).

Andi merupakan anggota Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur dan perhubungan. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada April lalu telah menjerat wakil ketua umum PAN itu status tersangka suap proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Andi terseret kasus suap ke anggota Komisi V DPR dari PDIP, Damayanti Wisnu Putranti. Dalam surat dakwaan atas pengusaha Direktur PT Windu Tunggal Utama (WTU), Abdul Khoir terungkap adanya uang ke Andi. Abdul menggelontorkan uang Rp 7,4 miliar untuk Andi dengan tujuan agar anggota Fraksi PAN itu mendorong Komisi V DPR meloloskan usulan proyek rekonstruksi jalan di Maluku dan Maluku Utara.

Akhirnya Andi dijerat KPK sebagai tersangka penerima suap. Andi pun memutuskan mundur dari DP.

Hanya saja, PAW untuk Andi memang tak bisa dilakukan secepatnya. "Ini butuh waktu," ujar Zulkifli.

Sebelumnya Zulkifli saat berkunjung ke Kota Serang beberapa waktu lalu menyatakan, kader PAN yang terlibat korupsi harus mundur. Hal itu juga berlaku bagi kader PAN yang duduk di legislatif.

"Kader yang korupsi harus berhenti, termasuk anggota DPR RI Andi Taufan Tiro yang sudah mundur. Surat pengunduran diri sudah ada," bebernya.(ded/jpg/ara/jpg)