Anggota Komisi III Minta Kapolri Segera Rampungkan Kasus Bea Cukai Tj Priok

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sahroni mengingatkan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terlapor Kepala Kantor Pelayanan Utama tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok Fajar Doni jangan sampai "dipetieskan".
Karenanya Syaroni mendesak agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera menuntaskan perkara ini.
"Saya sebagai anggota Komisi III DPR selaku pengawasan meminta kepada Kapolri untuk segera tuntaskan kasus yang (diduga) melibatkan Kepala Bea Cukai Tanjung priok tanpa terkecuali," kata Sahroni, Minggu (13/11).
Politikus Partai Nasdem itu memastikan Komisi III DPR akan memantau penuntasan kasus ini. Terlebih lagi Bea Cukai Tanjung Priok sempat menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi atas maraknya dugaan pungutan liar. "Kita awasi kasus tersebut," tegasnya.
Menurut Sahroni, pergantian Kapolres Metro Jakarta Utara jangan dijadikan momentum untuk mempetieskan kasus ini. "Walapun Kapolres Jakarta Utara saat ini dalam proses pergantian, jangan sampai pergantian pimpinan terus kasus tersebut dipetieskan," pungkas pengusaha sukses ini.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar memastikan Polri akan mengusut tuntas dugaan suap, pungli maupun penyalahgunaan wewenang yang menghambat pelayanan publik. Termasuk kasus dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Kepala Kantor Pelayanan Utama tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok Fajar Doni.
Boy meyakinkan tidak akan adanya intervensi dalam penuntasan kasus tersebut, terlebih suap, pungli dan penyalahgunaan wewenang saat ini memang menjadi incaran utama Satgas Saber Pungli.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona mengungkapkan kasus ini telah masuk dalam tahap penyidikan, namun belum ada penetapan tersangka. Dia meyakinkan, meski terjadi pergantian jabatan Kapolres Jakarta Utara, namun kasus ini akan terus diselesaikan oleh penyidik.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sahroni mengingatkan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terlapor Kepala Kantor Pelayanan Utama tipe A Bea dan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia