Anggota KPU Lama Lolos Seleksi, Timsel Dikritisi

Anggota KPU Lama Lolos Seleksi, Timsel Dikritisi
Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media, Arwani Thomafi.
JAKARTA - Keputusan Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU dan Bawaslu yang meloloskan tiga anggota KPU periode saat ini dalam proses seleksi administrasi KPU 2012-2017, mulai mengundang reaksi. Sebab, tiga anggota KPU yang mendaftar lagi itu sudah terbukti tak cakap.

Ketua DPP PPP, Armawi Thomafi, menyatakan bahwa kinerja KPU saat ini bisa dianggap gagal saat menjadi penyelenggara Pemilu 2009 lalu. Karenanya sangat disayangkan jika Timsel KPU pimpinan Mendagri Gamawan Fauzi meloloskan komisioner KPU saat ini.

Arwani merujuk pada tiga hal yang menjadi dasar kuat bahwa KPU saat ini sudah gagal. Pertama,  sudah ada rekomendasi Komnas HAM yang menyatakan bahwa banyaknya warga yang kehilangan hak pilih karena ketidakberesan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2009 lalu. "Ini menunjukkan KPU tidak profesional dan gagal memfasilitasi warga untuk menggunakan hak pilih," kata Arwani kepada JPNN, Rabu (11/1) malam.

Yang kedua, lanjut Sekretaris Fraksi PPP DPR itu, Panitia Angket DPR untuk kasus DPR pada DPR periode sebelumnya, sudah menyatakan bahwa hak pilih warga negara hilang akibat KPU tak profesional. "Panitia angket juga menemukan kejanggalan dalam proyek DPT," sebutnya.

JAKARTA - Keputusan Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU dan Bawaslu yang meloloskan tiga anggota KPU periode saat ini dalam proses seleksi administrasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News