Anggota MPR: Pilkada Langsung Menghasilkan Kepala Daerah yang Mendunia

Anggota MPR: Pilkada Langsung Menghasilkan Kepala Daerah yang Mendunia
Diskusi Empat Pilar MPR, Media Center, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD. Foto: Humas MPR

Syarat administrasi yang demikian menurut Achmad menjadi seleksi bagi calon kepala daerah. Diakui demokrasi memang tak membatasi orang namun kebebasan yang ada jangan sampqi kebablasan.

“Dari seleksi seperti itulah maka ke depan kita memiliki pemimpin yang memiliki integritas”, ujarnya. “Sehingga hasil Pilkada memiliki kapabilitas dan aman”, tambahnya.

Diakui, dalam Pilkada selalu muncul masalah money politic namun dirinya yakin bila kehidupan semakin sejahtera dan masyarakat semakin cerdas maka hal yang demikian akan hilang dengan sendirinya.

Meski demikian dirinya mengharap agar Bawaslu tegas dalam masalah money politic agar sanksi yang diberikan kepada pelanggar bisa membuat jera.

Sementara itu, anggota MPR dari Kelompok DPD, Teras Narang, dalam diskusi dengan tema Menuju Pilkada Serentak Tahun 2020, mengatakan bicara mengenai Pilkada selalu menarik sebab selalu ada hal yang baru.

Semua upaya yang dilakukan disebut Teras memperlihatkan keinginan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Untuk menuju ke sana menurut mantan Gubernur Kalimantan Tengah itu dengan menjadikan masa lalu sebagai pelajaran. Disampaikan kepada peserta diskusi, dirinya merupakan produk Pilkada langsung di awal reformasi.

“Saya ikut Pilkada langsung pada tahun 2005”, ujarnya. Pilkada itu dikatakan kali pertama di mana rakyat memilih langsung kepala daerah. “Saya merupakan alumni pertama”, ujarnya.

Diakui biaya Pilkada sangat berat dan besar sehingga APBD tersedot dan cukup banyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News