Anggota Paspampres Membunuh Warga Aceh, Jokowi Berkomentar Begini

Anggota Paspampres Membunuh Warga Aceh, Jokowi Berkomentar Begini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal oknum Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya pria asal Bireun, Aceh. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal oknum Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya pria asal Bireun, Aceh

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tidak ada perbedaan perlakuan hukum di Indonesia. Dia menegaskan semua orang sama di mata hukum.

"Ya, itu sudah diserahkan ke proses hukumlah. Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," kata Jokowi singkat seusai membuka Rakernas XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis (31/8).

Tiga prajurit TNI Angkatan Darat diduga menculik dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25). Korban tersebut tewas.

Korban diketahui bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten.

Korban diduga diculik para pelaku pada Sabtu di sekitar toko.

Para pelaku sempat mengaku sebagai polisi saat menculik korban.

Imam Masykur sebelum meninggal sempat menghubungi keluarganya dan meminta uang Rp 50 juta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal oknum Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya pria asal Bireun, Aceh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News