Anggota TNI Dikeroyok Preman, Ditahan di Pasar

Anggota TNI Dikeroyok Preman, Ditahan di Pasar
Ilustrasi penganiayaan dan pengeroyokan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.Com

jpnn.com, MEDAN - Anggota TNI Yonif 111 bernama Praka Bambang menjadi bulan-bulanan kawanan preman di Pajak Palapa Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumut, Minggu (1/3).

Cerita berawal saat Praka Bambang yang sedang cuti dinas menjalani bisnis ayam milik keluarganya. Dia menurunkan ayam dari mobil untuk dipasarkan.

Saat menurunkan ayam itu, datang seorang preman bernama Aban memalak Praka Bambang.

“Walau sudah dijelaskan Praka Bambang, bahwa dia anggota TNI, Aban tidak peduli. Dia langsung memanjat dan merampas ayam yang masih ada di mobil,” ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Afdal Junaidi, Senin (2/3).

Adu mulut tak bisa dielakkan lagi hingga berujung ribut. Saat itu Aban kalah berkelahi dengan Praka Bambang. Aban lalu diikat.

Melihat Aban diikat, beberapa kawannya datang lalu meminta maaf dan memohon agar Aban dilepaskan.

Praka Bambang menuruti. Namun Aban tak terima, melakukan balas dendam. “Setelah dilepaskan, si Aban tidak terima dan membawa kawannya untuk mengeroyok Praka Bambang. Dia (Praka Bambang) dipukuli hingga cedera dan ditahan di pasar,” jelas Afdal.

Keluarga Praka Bambang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Barat.

Praka Bambang, Anggota TNI Yonif 111 dikeroyok preman di Pajak Palapa Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News